CGM48 Bubar dan Kenapa Muncul Kabar Pembubaran
Selamat pagi sobat wota sembari menikmati akhir pekan yang panjang, ada baiknya kita seduh segelas kopi atau teh hangat ditemani dengan biskuit nabati yang lezat. Lalu mengulas tentang kabar CGM48 Bubar sedang jadi perbincangan.
Dalam beberapa pekan terakhir memang grup musik asal Chiang Mai ini lagi ramai dibicarakan oleh warganet Thailand, tidak terkecuali para penggemar BNK48 yang notabenenya merupakan grup kakak atau senior dari CGM.
Bukan tanpa alasan pembubaran CGM48 semakin menguat, mengingat sebenarnya grup ini disebut-sebut sedang tidak baik-baik saja. Pengelolaan yang salah membuat semua proyek menjadi berantakan, demikian yang diungkapkan wartawan di Bangkok.
Kabar Pembubaran CGM48 Sudah Kuat
Agensi dan manajemen yang buruk menjadi alasan kenapa fans 48 Group Thailand atau sister grup AKB48 cabang negeri gajah putih meminta CGM48 dibubarkan saja secepatnya dalam waktu dekat.
Hal itu juga menurut pengelola tim fanbase CGM, demi kebaikan bersama para member dan staf yang tidak bersalah. "Ini buruk, sangat tidak masuk akal. Mereka kehilangan jati diri. Perusahaan tidak lagi bersikap profesional. Aku harap mereka (Vernalossom) yang di Jepang menyadarinya." katanya.
Semua bermula sejak beberapa waktu lalu ketika CGM48 merilis single original berjudul "Mali". Ini merupakan lagu orisinal pertama sepanjang sejarah grup sejak mereka dibentuk dan mendapatkan sambutan meriah.
Tapi entah apa yang merasuki CGM48, tanpa alasan yang jelas proses distribusi pengiriman CD dan DVD kepada pembeli bermasalah. Melalui situs web resmi, manajemen meminta maaf atas penundaan ini dan segera mengirimkan kepada penggemarnya. Di sini alasan kuat CGM48 bubar harusnya terjadi.
Sebulan berlalu tanpa ada tindak lanjut, di satu sisi CGM48 terus mengunggah postingan di media sosial seolah tidak ada yang salah. Padahal faktanya fans mereka sendiri masih menantikan hak mendapatkan CD yang dibelinya.
Dua bulan sejak pengumuman masih belum dikabari juga. Penggemar pun makin geram, karena ketika ditanya mengenai hal ini tidak ada admin akun medsos CGM yang sekadar menjawab.
Sebaiknya CGM48 Bubar Menurut Fans
Kilas balik ke tahun 2020, dimana gaji member CGM48 yang totalnya sekitar 8 orang personel dan 5 staf di balik layar tidak diberikan sama sekali selama kurun waktu 6 bulan. Kejadian ini nyaris membuat sejumlah anggota CGM keluar mengundurkan diri.
Namun fakta dibaliknya ialah, setidaknya ada tiga staff yang memilih mundur dari tugasnya di iAM Management selaku perusahaan agensi pengelola BNK48 dan CGM48. Menginjak usia masuk ke-3 tahun, kenyataannya CGM belum punya gedung teater sendiri.
Mereka masih menyewa lapak sementara atau menumpang bangunan theater milik seniornya, BNK48. Selain itu total pertunjukan yang diselenggarakan kini dikurangi menjadi maksimal lima kali seminggu.
Reporter sempat menghampiri CEO iAM Management untuk melontarkan beberapa pertanyaan perihal CGM48, tapi mereka tidak gubris. Sebaliknya, General Manager CGM yang dinilai masih kurang berpengalaman tidak bisa diharapkan.
Hingga kini fans mempertanyakan apa fungsi General Manager CGM48 Izuta Rina, apakah jabatan tersebut semata-mata hanya karena pemegangnya merupakan mantan anggota AKB48? Meski dirinya sama sekali kurang bisa diandalkan.
Mungkin pandemmi yang lebih dari dua tahun berlalu jadi faktor penentu juga mengapa CGM48 tidak ikut berpartisipasi menyelenggarakan Senbatsu Sousenkyo, merilis lagu baru, menunda event, dan membatalkan perekrutan audisi member baru.
Poin paling serunya adalah ketika seorang penggemar menemukan bahwa lisensi bisnis CGM yang dimiliki iAM Management ternyata sudah tidak berlaku & sementara diberhentikan terlebih dahulu. Isu CGM48 Bubar semakin menguat.
Menyadari ada begitu banyak gadis berbakat dan multitalenta yang disia-siakan oleh manajemen, fans hanya bisa berharap bahwa CGM48 dibubarkan secepatnya. Bahkan salah seorang mantan anggota mereka berkomentar
"Bubar, berikan hak mereka dan lepas bebas. Jangan hambati karir orang lain." tulisnya yang juga diberikan tanda Like/Suka oleh Aom, Fortune CGM48, Meen, Jayda, Champoo, Angel, Marmink, Nenie, Pepo, Mei, Punch, Nicha, Sita Kaning, Kyla, Nenie, hingga Kaiwan.
Salah seorang paman dari member CGM48 mengaku bahwa keluarganya diperlakukan tidak adil oleh manajemen. Termasuk saat proses latihan berlangsung, menurut dia perlakuan terhadap keponakannya tak bisa ditolerir.
Lalu ada apa sebenarnya? Itulah pertanyaan besar. Padahal BNK48 dan CGM48 dinaungi induk agensi yang sama, atau pengelolanya justru berbeda? Dugaan sementara akibat adanya kasus korupsi di tubuh internal.
Sorotan terhadap member CGM48, sebab selama ini mereka bermain adil dan mematuhi segala macam regulasi & peraturan grup sehingga minim skandal pelanggaran aturan aturan anti cinta.
Apabila CGM48 bubar mungkin memang itu jalan terbaik supaya member bisa lebih mengembangkan bakat mereka dan tidak sia-sia lagi di luar sana, mengingat waktu terus berjalan.
