Perdebatan Antar Fans Gracia vs Sisca JKT48 Belum Usai

Membahas kasus antara fans Shania Gracia dan penggemar Sisca JKT48 sepanjang kompetisi Liga SHOWROOM Musim Pertama kemarin.
jkt48 liga showroom

Seperti sobat wota semua sudah ketahui, bahwa pengumuman pemenang hasil liga SHOWROOM JKT48 sudah berakhir dengan Shania Gracia keluar sebagai juaranya. Namun semenjak itu ternyata adu argumen belum berakhir. 

Ya, sepanjang turnamen memperebutkan hadiah bintang MV Solo bersama lagu pilihan pemenang & konsep sesuai member yang menang itu berlangsung memang perdebatan sulit dihindari. Dua nama yakni Fransisca Saraswati atau Sisca bersaing ketat dengan rivalnya Shania Gracia, sampai kedua basis penggemar ini berseteru di media sosial. 

Kebanyakan wota menilai bahwa Sisca lebih layak didukung buat juara karena ia memiliki bakat menyanyi luar biasa. Tapi di sisi lain, fans Shania Gracia mengklaim idola mereka pun layak mendapatkan dukungan dan bisa mengubah image JKT48 di masyarakat awam. 

"Kalo emang tujuannya menyesuaikan selera orang indonesia, jelas Sisca harus menang. Karena ini kompetisi buat dapat MV solo, bukan kontes popularitas atau kecantikan modal tampang aja." tulis seorang fans di kolom komentar fanpage JKT48. 

"Kasihan juga sisca, bakatnya kalau di tempat lain minimal udah bikin dia ikutan jejak Brisia Jodie lah ya." ucap penggemar lain. 

"Mau ubah image kan? Coba deh kasih kesempatan yang punya bakat, siapa tau kali ini sukses. Dari dulu kalo yang menang modal muka cantik rata-rata lenyap gitu aja seolah2 ga pernah terjadi. Yuk bisa yuk sekarang yang punya ciri khas menang." kata fans di FB. 

Format turnamen SHOWROOM kemarin memang pemenangnya ditentukan berdasarkan jumlah interaksi yang masuk antara member dengan fans selama proses siaran langsung. Termasuk menghitung hadiah/gift dari penggemar. 

Poin akhir menentukan bahwa Shania Gracia menang dengan skor 30 juta poin, unggul dari pesaing ketatnya yakni Sisca yang mengumpulkan 24 juta poin. Keduanya bersaing kuat selama turnamen berlangsung. 

Tensi makin memanas ketika dua gadis yang sama-sama berasal dari generasi ketiga JKT48 tersebut jarang berinteraksi dan saling menghindar satu sama lain. Sehingga tidak jarang fans yang mengaitkannya dengan pertarungan kala itu. 

Akibatnya suasana pun makin menegangkan. Apa yang terjadi? Sisca dan Gracia harus menghapus beberapa hujatan yang dilontarkan kepada mereka dari kolom komentar postingan Instagram. Entah mereka atau JOT yang hapus, itu urusan lain. 

Peristiwa ini tentu bukan hal yang dibanggakan, padahal yang bersaing adalah sama-sama member JKT48. Mungkin pepatah yang diucapkan Wota Sepuh itu benar, "Kalau dulu kami melawan fanbase dari girlband lain, sekarang member Jeketi melawan fansnya sendiri." 

Jika masih terus menerus tidak bisa saling menghargai, bukan tak mungkin rencana Liga SHOWROOM JKT48 Season 2 dibatalkan. Saatnya kita introspeksi diri agar jangan terlalu fanatik dalam dunia peridolan.

Penulis

Editor & Praktisi Teknologi, terkadang di Kibezaka, kadang di Kaskus. Spotify: Kibezaka
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.