Mereka bernostalgia bagaimana Kinal, Melody, dan Veranda bersekongkol berhasil menipu para fans menyembunyikan hubungan asmara dengan pacar masing-masing hingga setelah mereka graduate, tinggal nikah, beres.
Lebih parah lagi kalau ternyata Gabriel Angelina alias Brielle, Viona Fadrin, Yessica Tamara, Fiony Alveria Tantri, Helisma Putri Eli, dijadikan kambing hitam menutupi kesalahan Devi Kinal Putri yang dianggap gagal menjadi ketua umum akademi (Head of Academy) JKT48.
Skandal Cindy Nugroho JKT48 Nunu
Nabilah Ratna Ayu mungkin sudah merasakan bagaimana sulitnya berteman dengan orang munafik seperti Melody, Kinal dan Veranda.
Setelah grad pun fans menjadi tahu siapa sebenarnya yang bobrok, Melody gagal menjadi GM, Kinal sering dijadikan bahan lelucon oleh junior Academy, Veranda pulang ke Cicaheum karena nggak laku lagi di Jakarta, kalah sama Adhisty Zara.
Sementara Nabilah yang sering dituding skandal, punya pacar, melanggar aturan, justru bersih dari pacaran bahkan ketika dirinya sudah graduate, dibandingkan tiga nama orang pengkhianat fans JKT48 tadi.
Ini hanya bukti kecil saja kawan, kalau serapat apapun kamu menutupi kebusukan akan tercium juga, harus diingat baik-baik. Main rapi adalah kunci utama.
Nunu dikabarkan menerima bunga dari pacarnya namun dikirim tanpa nama demi menghindari kecurigaan staf, mengingat sebelumnya nama pacar lama Cindy Nugroho sudah tersebar luas.
Ia bahkan secara tidak sengaja sempat mengirim cuitan seperti di gambar berikut, walau sudah dihapus tapi terlanjur direkap dan terekam oleh akun @jkt48_history.
Seorang penggemar senior yang sudah menekuni dunia peridolan Jepang sejak 2008 mengamati bisnis cari aman JKT48. Dia menuturkan, bahwasanya terdapat ketidakberesan di dalam kubu manajemen seperti itu.
"Kasus ini mirip dengan sebuah perusahaan yang dulu pernah menaungi SKE48. Sebelum akhirnya SKE diakuisisi sepenuhnya oleh KeyHolder Inc, pengelolaan mereka membaik, tidak ada lagi stigma negatif berkat perbaikan internal dan jajaran manajemen." pungkasnya.
Sania Julia, Gabryela Marcelina hingga Fidly Immanda pernah melontarkan sebuah kritikan terhadap fans, member, dan seluruh elemen generasi 1 & 2 di JKT48.
Baca juga: Skandal Tsuzuki Rika SKE48.
Mereka menilai, sikap senioritas dan merasa superior harus dihilangkan demi menjaga Chemistry, mempertahankan kebersamaan kalau memang ingin memajukan grup. Tapi itu semua hanyalah mimpi dan angan belaka.
Kinal dan Melody beruntung dapat jabatan di JKT48, hasil kerja keras mereka membohongi publik sangat sukses.
Jangan sampai skandal Cindy Nugroho menutupi seluruh keburukan dan kesalahan fatal petingginya, ingat member selama ini cuma bisa bungkam, diperalat, dan jadi kambing hitam bobroknya kinerja 'tikus' di balik panggung. (tq/ff)