Faktor pemilihan template Blogger premium yang benar
Jika dianalogikan sebagai rumah, web hosting (Blogger.com) adalah bangunannya, domain adalah alamat, dan template / tema menjadi desain & tampilan rumah tersebut. Mayoritas pengguna Blogspot tidak menyukai tema bawaan Blogger yang tersedia ketika pertama kali membuat blog.
Seperti pada pembahasan tentang Pilihan Template Gratis dan Premium beberapa waktu lalu, ada sejumlah faktor yang harus dipertimbangkan sebelum kamu memilih template blog. Nah, yang harus pertama diketahui adalah: Jangan Terlalu Sering Gonta-Ganti Template.
Kesalahan blogger pemula seperti saya adalah terlalu mudah terpancing dengan desain template blogger. Mungkin karena saking banyaknya pembuat template yang mendesain tema secara indah dan nyaman dipandang, sehingga membuat blogger jadi penasaran untuk mencoba dan menerapkan template tersebut pada blog mereka.
Padahal, mengganti template artinya mengubah struktur blog yang sudah dikenal dan dirayapi oleh Googlebot sebagai crawler yang bertugas mendeteksi setiap kode yang ada di template blog kita.
Keseringan mengubah template nantinya bakal berakibat fatal, menurunnya jumlah pengunjung itu normal dan mungkin akan pulih jika struktur template baru lebih baik dari sebelumnya. Tapi kalau ternyata lebih buruk? Hmm. Makanya jangan terlalu sering ya.
Kalau mau yang gratis banyak banget pilihannya, di Idntheme milik Arlina Design itu ada berbagai varian template blog yang dapat digunakan secara gratis. Namun tentu saja, fitur dan dukungan versi Free tidak selengkap versi premium.
Contohnya, versi Premium kamu akan mendapatkan dukungan (Support) jika mengalami kendala selama pemasangan template yang dibeli. Terus kamu juga berhak menghapus credit footer di template, selain itu pembaruan template (update) terbaru akan didapatkan.
Kebanyakam harga template blogspot premium saat ini antara $5 sampai $10, kalau dirupiahkan berkisar 70 ribu rupiah hingga 150 ribuan. Sebaliknya, untuk versi gratis, pengguna template tidak boleh menghapus link kredit di footer atau bagian bawah blog yang mengarah ke pembuat/pemilik.
Selain menghargai jerih payah pembuat template, nanti bakal berdampak negatif ke blog kamu kalau menghapus credit footer. Bikin template blogger itu tidak mudah lho guys, memakan waktu, tenaga, biaya, pikiran.
Kalau semakin banyak yang hapus credit link nanti mereka para pembuat template jadi enggan berkarya lagi dan dampaknya ke kita semua para blogger. Makanya kita apresiasi kerja keras mereka dengan membeli yang premium, atau tidak menghapus credit link.
Sebenarnya ada ratusan faktor, tapi karena disini kita bahas template maka tentukanlah template yang ramah seluler (Mobile-Friendly) dan memiliki kecepatan yang ideal. Untuk mengetahui apakah template milikmu sudah Mobile Friendly silakan ketik di Google dengan kata kunci "Mobile Friendly Test".
Sedangkan kalau mau tahu berapa skor kecepatan blog kamu, cukup ketik "Pagespeed Insight", kunjungi situsnya, tempelkan alamat blog kamu di kolom yang tersedia. Tunggu hasilnya beberapa saat hingga muncul nilai hasil akhir. Semakin tinggi dan berwarna hijau, tentu bakal makin bagus.
Tapi yang mesti diingat, walau skornya tinggi tidak serta-merta membuat blog kamu masuk di jajaran tertinggi. Namun setidaknya kamu sudah memenuhi 1% dari ratusan syarat untuk mendapatkan peringkat terbaik di Google SERP.
Struktur template yang kurang baik akan memperburuk kualitas blog menimbulkan kasus atau isu di Google Search Console seperti kode yang kurang relevan, tidak sesuai, dan bahkan berbahaya. Makanya saya menyarankan menggunakan template dari kreator terpercaya saja.
Beberapa Faktor pemilihan template Blogspot yang benar barusan dijabarkan berdasarkan pengalaman pribadi, intinya sesuaikan pada preferensi kalian sendiri, happy blogging.
Seperti pada pembahasan tentang Pilihan Template Gratis dan Premium beberapa waktu lalu, ada sejumlah faktor yang harus dipertimbangkan sebelum kamu memilih template blog. Nah, yang harus pertama diketahui adalah: Jangan Terlalu Sering Gonta-Ganti Template.
Kesalahan blogger pemula seperti saya adalah terlalu mudah terpancing dengan desain template blogger. Mungkin karena saking banyaknya pembuat template yang mendesain tema secara indah dan nyaman dipandang, sehingga membuat blogger jadi penasaran untuk mencoba dan menerapkan template tersebut pada blog mereka.
Padahal, mengganti template artinya mengubah struktur blog yang sudah dikenal dan dirayapi oleh Googlebot sebagai crawler yang bertugas mendeteksi setiap kode yang ada di template blog kita.
Keseringan mengubah template nantinya bakal berakibat fatal, menurunnya jumlah pengunjung itu normal dan mungkin akan pulih jika struktur template baru lebih baik dari sebelumnya. Tapi kalau ternyata lebih buruk? Hmm. Makanya jangan terlalu sering ya.
Template Blogger Gratis dan Premium
Pertama kita pertimbangkan dulu dari budgeting, apakah kamu mau beli template berbayar (premium) atau versi gratisan (Free) saja? Itu semua tinggal sesuaikan preferensi, dan mana template yang akan kalian gunakan, setelah melihat versi demo dan dirasa cocok, apakah template tersebut berbayar? atau gratis? Sesuaikan.Kalau mau yang gratis banyak banget pilihannya, di Idntheme milik Arlina Design itu ada berbagai varian template blog yang dapat digunakan secara gratis. Namun tentu saja, fitur dan dukungan versi Free tidak selengkap versi premium.
Contohnya, versi Premium kamu akan mendapatkan dukungan (Support) jika mengalami kendala selama pemasangan template yang dibeli. Terus kamu juga berhak menghapus credit footer di template, selain itu pembaruan template (update) terbaru akan didapatkan.
Kebanyakam harga template blogspot premium saat ini antara $5 sampai $10, kalau dirupiahkan berkisar 70 ribu rupiah hingga 150 ribuan. Sebaliknya, untuk versi gratis, pengguna template tidak boleh menghapus link kredit di footer atau bagian bawah blog yang mengarah ke pembuat/pemilik.
Selain menghargai jerih payah pembuat template, nanti bakal berdampak negatif ke blog kamu kalau menghapus credit footer. Bikin template blogger itu tidak mudah lho guys, memakan waktu, tenaga, biaya, pikiran.
Kalau semakin banyak yang hapus credit link nanti mereka para pembuat template jadi enggan berkarya lagi dan dampaknya ke kita semua para blogger. Makanya kita apresiasi kerja keras mereka dengan membeli yang premium, atau tidak menghapus credit link.
Pilih yang Cepat dan Mobile Friendly
Ada ratusan faktor penentu ranking di hasil pencarian Google, jika blog kamu ingin tampil di peringkat terbaik maka ikuti apa saja yang menjadi pertimbangan Google melakukan pemeringkatan.Sebenarnya ada ratusan faktor, tapi karena disini kita bahas template maka tentukanlah template yang ramah seluler (Mobile-Friendly) dan memiliki kecepatan yang ideal. Untuk mengetahui apakah template milikmu sudah Mobile Friendly silakan ketik di Google dengan kata kunci "Mobile Friendly Test".
Sedangkan kalau mau tahu berapa skor kecepatan blog kamu, cukup ketik "Pagespeed Insight", kunjungi situsnya, tempelkan alamat blog kamu di kolom yang tersedia. Tunggu hasilnya beberapa saat hingga muncul nilai hasil akhir. Semakin tinggi dan berwarna hijau, tentu bakal makin bagus.
Tapi yang mesti diingat, walau skornya tinggi tidak serta-merta membuat blog kamu masuk di jajaran tertinggi. Namun setidaknya kamu sudah memenuhi 1% dari ratusan syarat untuk mendapatkan peringkat terbaik di Google SERP.
Struktur yang Rapi
Template akan dirayapi oleh Googlebot, semua kode HTML, Javascript, CSS yang tidak terlihat oleh manusia tapi bisa diketahui oleh robot perayap Google. Inilah alasan utama kenapa struktur kode template blogspot harus sesuai dan tertata rapi.Struktur template yang kurang baik akan memperburuk kualitas blog menimbulkan kasus atau isu di Google Search Console seperti kode yang kurang relevan, tidak sesuai, dan bahkan berbahaya. Makanya saya menyarankan menggunakan template dari kreator terpercaya saja.
Beberapa Faktor pemilihan template Blogspot yang benar barusan dijabarkan berdasarkan pengalaman pribadi, intinya sesuaikan pada preferensi kalian sendiri, happy blogging.
