Wota Curigai Manipulasi Hasil JKT48 Senbatsu Sousenkyo

Dugaan kasus manipulasi hasil voting yang terjadi pada Mnet untuk acara survival PRODUCE 101 Season 1 & 2, PRODUCE X 101 dan PRODUCE 48 merambat ke berbagai penjuru dunia. Franchise program Produce di Jepang dan China tidak lepas dari rasa penasaran warganet yang ingin mengetahui apakah mereka juga memanipulasi hasil akhirnya.

Kayaknya sudah masuk Indonesia juga gan. Banyak fans JKT48 yang curiga sama hasil JKT48 Senbatsu Sousenkyo 2019. Edisi ini menghasilkan Shani Indira Natio sebagai pemegang gelar juara kedua kalinya dan berhak menjadi pengisi posisi center single original pertama grup dalam sejarah.

Wota Curigai Manipulasi Hasil JKT48 Senbatsu Sousenkyo
Biyel Gedhe ea

Wota kepo, apakah manajemen JKT48 dalam hal ini adalah JOT, juga lakukan kecurangan hasil akhir? Sepertinya rasa penasaran sudah makin tinggi. Buktinya banyak fans yang menyinggung hasil vote.

Apa yang mereka permasalahkan? Wota sebenarnya bukan curiga sama pemenang, tapi urutan 2 hingga 7. Hasil perolehan suara member tertentu katanya ada yang janggal, salah satu fanbase dari anggota Team T melakukan protes di Instagram.

Kasus Mnet baru terungkap setelah hampir dua tahun Produce 48 diumumkan pertama kali oleh produser Yasushi Akimoto pada ajang Mnet Asian Music Awards 2017 yang lalu.

IZ*ONE dan X1 jadi kena dampak buruknya, padahal mereka nggak tau apa-apa. Sementara pelaku, Ahn Joon Young lagi terus diselidiki polisi. Awalnya cuma Produce 48 aja yang terbongkar, tapi baru-baru ini polisi temukan bukti kecurangan Produce 101 musim pertama dan kedua, kala itu hasilkan girlband I.O.I dan boyband Wanna One.

Jika sebesar Mnet dan AKS saja berpotensi melakukan tindakan curang manipulasi voting, apalagi dengan JKT48? Hmm. Pantesan kemarin banyak yang protes para fanbase, tapi secara logika memang seharusnya fans tidak terbuai dengan Sousenkyo.

Karena analogi singkatnya, kalau member yang nggak populer bisa senbatsu itu sama saja mengancam pendapatan JKT48 dari segi penjualan CD / Album fisik. Pokoknya mereka memprioritaskan member yang sedang hype di fandom, bisa juga karena kecantikan wajahnya jadi pertimbangan buat lolos ke senbatsu di SSK meski votenya tidak cukup.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel