Hingga artikel ini diterbitkan, tampak kritik pedas masih mengalir deras di medsos mereka. Beberapa fans mendesak pihak stasiun radio merilis permintaan maaf, bukan hanya klarifikasi.
"Kalo klarif, apanya yang mau diklarifikasi coba? Ini udah jelas arahnya kemana. Wajib minta maaf secara publik." tulis Erza, salah seorang fans di Instagram.
Kronologinya bermula dari tiga anggota JKT48 bernama Adeline Wijaya (Delynn), Cornelia Vanisa (Oline), dan Nina Tutachia (Nachia) yang menghadiri siaran di stasiun radio Gen FM (98.7FM Jakarta).
Pada edisi talk show Gen 48 atau diskusi ngobrolin tentang grup JKT48, ketiga member dan penyiar membicarakan tentang event apa saja yang ada di idol group ini.
Salah satunya adalah tentang event Video Call bersama fans yang pernah diselenggarakan JKT48.
Sayangnya, salah seorang penyiar pria melakukan blunder dengan menyebut kata yang terdiri dari tiga huruf yakni "V.C.S".
Seperti diketahui, kata "V-C-S" memiliki konotasi negatif di Indonesia. Padahal, jika mengacu ke Video Call, penyiar bisa menyebut dua huruf saja normalnya yakni "VC".
"Video Call? V-C-S yah? V.. vc apa?" kata penyiarnya.
Kalimat yang diucapkan itu menimbulkan kontroversi karena tidak layak disebutkan di dalam siaran radio publik, apalagi ada member JKT48 yang hadir masih minor atau di bawah umur legal yakni Delynn dan Nachia.
Banyak fans yang ngetag akun @gen987fm buat meminta surat terbuka permohonan maaf secara publik karena jelas dianggap tidak senonoh.
"Ini ga waras. Niatnya becanda kali, tapi tetep aja ga pantes. Sama yang seumuran aja ga beretika apalagi ini sama bocah minor di stasiun radio nasional pula." kata salah seorang fans.
"Gimana sih ini tim kreatifnya itu anak-anak dibawah umur semua. Gak mikir apa gimana jokes nya gak pantes banget buat anak-anak seumuran mereka." kata @SagitaAryan.
Hingga artikel ini terbit, belum ada pernyataan resmi yang dirilis stasiun radio Gen FM terkait kasus ini.