Sebuah kabar mengejutkan datang dari industri hiburan Jepang, J-Pop. Kali ini sobat wota mungkin masih asing dengan nama Urara Takatsuji, seorang anggota grup musik vokal wanita asal Tokyo, 22/7 (Nanabunnonijyuuni).
Baru-baru ini ia diketahui melanggar peraturan dan regulasi kontrak perusahaan. Manajemen pengelola grup menyatakan bahwa "Takatsuji Urara bertindak kurang profesional".
Warganet sana menyebarkan informasi terkait penyebab Urara Takatsuji atau akrab disapa Rettan & Iku-chan ini dikeluarkan secara paksa dari grupnya. Padahal ia belum terlalu lama menjadi personel 22/7.
Gadis asal prefektur Chiba ini baru tergabung ke 22/7 pada 2020 silam. Tapi belakangan ia diketahui absen dari segala macam kegiatan grup dengan berbagai seribu satu alasan tidak masuk akal.
Urara Takatsuji pernah minta izin tidak ikut perform karena ada acara keluarga, lalu mengaku memiliki permasalahan mental, hingga beralasan sedang di rumah saudaranya.
Skandal Urara Takatsuji ini membuat penggemar bertanya-tanya mengenai Rettan yang disebut menjadi aktor di balik terbongkarnya foto kencan anggota 22/7 lain.
Sayangnya alasan itu tidak berguna lagi. Karena Urara Takatsuni tertangkap kamera seorang penggemar lagi jalan sama pria. Ia juga sempat berfoya-foya di Shinjuku, memasuki tempat karaoke disaat grupnya tampil.
Atas alasan inilah, Urara Takatsuji per November 2021 sudah tidak lagi dianggap sebagai member 22/7. Perusahaan menilai tindakan Rettan sangat tidak profesional & melanggar kode etik + peraturan grup.
Blog pribadinya secara mendadak dihapus dan hilang dari peredaran. Foto profil dan informasi di website resmi 22/7 sudah dicopot oleh manajemen.
Setelah diselidiki, Urara Takatsuji memang diduga tidak mau lagi berada di 22/7. Ia mencoba berbagai cara agar bisa keluar dari grup tersebut sejak lama akibat masalah fisik & mental yang dialaminya.