Nishi Marina dan Hirata Shiina Umumkan Graduate dari SKE48
Acara pertunjukan "SKE Festival" yang diselenggarakan kemarin malam mungkin tidak sepenuhnya berkesan bagi penggemar SKE48. Pasalnya dua anggota kesayangan mereka yaitu Hirata Shiina dan Nishi Marina mengumumkan kelulusan dari grup.
Pengumuman kedua gadis yang masing-masing akrab disapa Marinya dan Shiichan tersebut disampaikan langsung oleh yang bersangkutan di atas panggung pada penghujung acara yang juga disiarkan secara online.
"Selamat malam semua. Terima kasih sudah menonton, selama lebih dari dua tahun saya bersama kalian menjadikan pengalaman berharga tak terlupakan. Saya Shiina Hirata, memutuskan untuk lulus dari SKE48." ujar Shiichan.
Karena berstatus graduate atau lulus, maka keduanya siap melaksanakan pertunjukan kelulusan (Graduation Show) pada akhir Maret 2021 mendatang. Detail lebih lanjut mengenai hal ini akan disampaikan lewat situs web SKE48.
Sekilas tentang Nishi Marina yang tergabung dalam SKE48 3rd Generation Draft pada Januari 2018 silam bersama dengan Hirata Shiina. Mereka berdua memulai debut sebulan setelah diperkenalkan.
September 2018, Marina Nishi boleh berbangga sebab ia dipromosikan naik ke Team E dan menjadi member tim inti yang kerap tampil reguler di Theater kebanggaan warga Sakae itu.
Partisipasi terbarunya ialah di single ke-27 SKE48 "Koi Ochi Flag" dimana Nishi Marina sukses menjadi salah satu member yang terpilih sebagai senbatsu membawakan lagu ini.
Sementara itu Hirata Shiina pernah ikut AKB48 10th Senbatsu Sousenkyo meski tidak mendapatkan peringkat 50 besar (Not Ranked), tetapi ia juga dipromosikan ke Team E pada SKE48 Request Hour Setlist Best 100 2018.
Shiichan yang mengidolakan Watanabe Mayu juga menambahkan dirinya tidak ingin berhenti dari dunia hiburan, ia akan tetap berkarir di industri entertainment. Saat ini Shiina Hirata dan Nishi Marina tercatat jadi talent dari agensi Zest Inc.
Para fans SKE48 juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Nishi Marina dan Hirata Shiina yang graduate walau mereka menilai kelulusan keduanya terlalu dini karena dianggap memiliki kesempatan meneruskan Matsui Jurina.
