Mengapa Migrasi di Rise of Kingdoms Tidak Disukai Pemain?

Kenapa pemain Rise of Kingdoms tidak menyukai migrasi alasan mengapa di RoK tak suka pemain yang pindah Kingdom terbaru.
ysg rise of kingdoms

Jika sobat pemain Rise of Kingdoms, pasti sudah tak asing dengan istilah Migrasi. Sama seperti kehidupan nyata, dimana kita dapat berpindah kewarganegaraan kalau memang mau dan semua persyaratan mendukung. 

Di Rise of Kingdoms pun demikian. Kita bisa pindah dari suatu server kerajaan ke Kingdom lain sesuai pilihan. Namun, migrasi merupakan hal yang tabu, walau disukai dan dibenci oleh banyak pemain. 

Kenapa demikian? Sobat dapat analogikan bagaimana kalian lahir dan dibesarkan di Indonesia. Namun suatu waktu memutuskan untuk berpindah ke Malaysia dan menjadi warga negara mereka. 

Apalagi di sebuah negara asal, sobat merupakan warga berprestasi yang membanggakan. Di suatu Kingdom kalian pernah ikut berkontribusi membawa kerajaan menjuarai event KvK. 

Tentu kepindahan sobat tidak akan disenangi pemain lain di kingdom asal, namun disukai oleh penduduk di kerajaan baru karena bakal memperkuat kerajaan mereka secara keseluruhan.

Dalam Rise of Kingdoms,nmigrasi terkadang dianggap sebagai sebuah pengkhianatan terhadap kerajaan asal mereka. Apalagi bagi pemain yang sudah cukup populer dan dikenal banyak orang di suatu server. 

Contoh kasus adalah, dimana 50 pemain Indonesia dari Kingdom server #1960 berpindah ramai-ramai ke #1945 pada 2020 silam. Salah satu alasannya karena KD 1945 itu Kingdom pemain Indonesia tersukses dimana hampir seluruhnya dikuasai pemain asal tanah air, angka 1945 itu tahun kemerdekaan. 

1945 juga baru saja menjuarai kontes The Lost Kingdom Season 1 atau KvK musim pertama. Jumlah pemain aktif asal Indonesia disana sangat banyak, jadi berkomunikasi pun tak melulu menggunakan bahasa Inggris sebagaimana di Kingdom lain. 

Banyak alasan lain kenapa orang memilih Migrasi di Rise of Kingdoms. Seperti Kingdom asalnya terjadi Civil War, yang membuat mereka tidak nyaman, atau mau mendapatkan dan memaksimalkan komandannya. Atau yang tidak sejalan dengan raja dan Kingdom Council.

Ada pun syarat untuk migrasi di Rise of Kingdoms sudah pernah kami bahas di artikel sebelumnya. Yang terpenting kalian harus memiliki item Passport, jumlah paspor juga tergantung dari Power akun yang dimiliki. 

Semakin tinggi powernya, maka makin banyak paspor yang dibutuhkan. Dalam beberapa kasus, jika power sebuah pemain lebih dari batas minimum syarat kapasitas migrasi, mereka harus menghubungi Raja atau staf Kingdom yang mengurusi imigrasi. 

Setiap Kingdom memiliki regulasi dan ketentuan yang berbeda dalam menentukan kapasitas power untuk menerima imigran. Jika powernya di bawah angka yang diatur, maka tinggal masuk saja. Sebaliknya, kalau melebihi angka yang ditetapkan itu maka harus menghubungi raja.

Selain itu jumlah SDA atau RSS tidak boleh melebihi kapasitas Storehouse. Cek bangunan Storehouse di kota kalian untuk mengetahui berapa maksimal resource yang dapat dibawa saat migrasi. 

Sobat gamers, meski demikian tidak semua membenci migrasi. Karena menjadi imigran adalah bagian dari game Rise of Kingdoms. Ada kalanya kita butuh suasana baru dan kerajaan baru, itu boleh saja. 

Penulis

Editor & Praktisi Teknologi, terkadang di Kibezaka, kadang di Kaskus. Spotify: Kibezaka
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.