Biodata Fakta David Brendi Pemilik Channel GadgetIn YouTube

David Brendi Windy Gani GadgetIn

Profil, Biodata dan Fakta David Brendi GadgetIn. Kalau mendengar nama GadgetIn saya dulu teringat waktu dia adu review ponsel LG X Power lawan Asus Zenfone 3 Max yang salah satu HP tersebut juga sekarang masih saya simpan dan itu kalau tidak salah akhir tahun 2016.

David Brendi atau lebih dikenal David Disini merupakan mahasiswa yang sekarang jadi YouTuber Gadget sukses. Sesuai nama channelnya, GadgetIn kerap membahas berbagai macam jenis gawai mulai dari perangkat wearable, Smartphone, PC (Laptop) sampai ke aksesorisnya.

Gaya pembawaannya yang santai, sederhana dan mudah dimengerti membuat channel GadgetIn berhasil menarik perhatian banyak penonton YouTube. Januari 2019 silam angka Subscriber doi sudah tembus 1 juta, dan 2019 belum berakhir tepatnya Agustus saat artikel ini dibuat, GadgetIn memiliki 2,8 juta Subscribers alias hampir tiga juta.

Lonjakan signifikan tersebut juga membuat David sendiri masih belum percaya dengan apa yang dia miliki. Pasalnya, jika dibandingkan channel lain yang seangkatan seperti Obat Gaptek, Putu Reza, Bang Ripiu, Juragan Tekno, bahkan Sobat HAPE, angka fantastis yang diraih GadgetIn terbilang luar biasa.

Banyak publik terheran akan kunci sukses David Brendi bahkan hingga kepo bukan cuma tentang akun medsos pribadi tapi juga soal agama, biografi, istri, profil wikipedia dicari oleh Netizen berdasarkan kueri Search Engine.

Profil Biodata David Brendi GadgetIn

"Halo David, Guys disini dan ini adalah (..tipe HP..)" tentu saja jargon tersebut kebalikannya, sengaja sering dijadikan lelucon oleh penonton setianya. David Brendi memang terkenal akan kalimat pembuka GadgetIn, banyak orang terngiang-ngiang dengan ucapan kalimat itu.

Menurut pengakuan David, dia memulai channelnya cuma sekadar iseng mengisi waktu luang saat masih duduk di bangku kuliah. Ia bahkan bukan tipikal orang yang penuh antusias dengan Gadget alias B aja.

"Dulu itu saya anggap komputer dan HP cuma barang biasa yang bisa diandalkan bantu kerja." kata David Brendi yang awalnya sering terheran melihat temannya suka nonton review gadget di PC.

Memantau tingkah temannya justru bikin David punya ide buat melakukan langkah serupa, mengingat kala itu channel review gadget di Indonesia masih sangat sedikit dan membuat semangat David semakin membara.

Kalau dulu medio 2016 ke bawah, channel tekno paling populer di Indonesia itu Sobat HAPE. Tapi entah faktor dan kunci sukses apa yang bikin GadgetIn jauh melampaui SobatHAPE, David pun pernah memberitahu resepnya lewat video di channelnya sendiri, nanti di bawah dibeberkan.

"Karena dulu saya mikirnya, ah mending ikut aja dulu kayaknya menarik. Kan waktu itu masih kuliah juga, jadi ya kalau gagal pun biarin saja nanti 10-20 tahun kemudian nonton lagi pasti lucu aja." ujar David.

Video review HP pertama yang diunggah GadgetIn adalah Xiaomi Mi 3 durasinya 7 menit, saat itu David membelinya bermodalkan uang tabungan apa adanya dan bikin video pakai kamera yang memang sejak masuk kuliah sudah diwajibkan punya oleh desain.

Oh iya, David Brendi dulunya mahasiswa desain. Ia pernah menjelaskan arti kata GadgetIn nama channel miliknya. "Nggak pernah planning khusus sih, dulu saya asal pakai aja GadgetIn kebetulan IN itu diambil dari kata 'Indonesia' kan targetinnya menang cuma ke orang Indonesia aja." lanjutnya.

Fakta David Brendi GadgetIn

Tahukah kamu kalau komentar pertama di channel GadgetIn itu seorang pengguna YouTube yang menuliskan "Bang review Himax Pure 3 dong" kemudian dibalas oleh David "Ditampung dulu ya :)" dan sampai sekarang HP Himax Pure 3 belum juga di-review.

Jatuh bangun dilewati David Brendi, Channel GadgetIn pernah mengalami masa-masa sulit terpuruk. Kala itu merk Xiaomi sedang terkenal berkat spek mewah harga murah, video kedua berhasil diupload oleh David membahas tentang Nokia Lumia 535.

"Saya kaget kok yang nonton (Review Nokia Lumia 535) udah puluhan ribu viewers. Padahal itu channel saya diemin 2 bulanan nggak dipantau, dan dari situ saya mulai semangat lagi buat review HP." tambah David.

Sekarang David Brendi punya dua channel satu GadgetIn dan satunya lagi atas nama dia sendiri membahas segala macam hal khususnya tentang review film. Ia mendapatkan 100 ribu Subscribers hanya dalam kurun waktu 2 tahun, dan 2018 tembus Gold Play Button berkat sejuta pelanggan.

Penghasilan GadgetIn

Kalau cuma jumlah Subscriber yang banyak, ada channel YouTube bejibun memilikinya tapi penonton yang loyal itu sulit didapatkan. Inilah salah satu keunggulan GadgetIn, setiap upload video pasti selalu mendapatkan ratusan ribu views hanya dalam 24 jam apalagi untuk HP dari merek ternama seperti Samsung, Oppo, Vivo, Xiaomi.

Tapi apakah dengan hampir 3 juta Subscribers membuat penghasilan GadgetIn juga tinggi? Berapa gaji David Brendi dari YouTube? Banyak orang menilai semakin banyak views makin tinggi pendapatan YouTuber, faktanya tidaklah demikian.

Karena semua itu tergantung beberapa faktor, seperti wilayah. Negara semacam Indonesia nilai iklan Google Adsense tidaklah sebesar negara maju layaknya Amerika Serikat, Singapore, bahkan Jepang.

David pun berpikir kala itu penghasilan YouTube belum bisa memenuhi kebutuhan hidupnya di Jakarta. Anyway, dia aslinya memang orang pulau seberang alias Palembang, Sumatera Selatan. Ia pun mulai memikirkan kerjaan sampingan sebagai tambahan pemasukan.

"Pas lulus kuliah pernah ditawarin kerja, dulu emang channel belum bisa diandalkan jadi penyambung hidup. Bahkan buat bayar kos belum cukup." lanjutnya.

Menghadapi masa-masa sulit tersebut tak lantas membuatnya berhenti menjadi konten kreator, David sempatkan diri untuk bekerja tanpa menelantarkan channelnya namun dirasa sulit membagi waktu.

"Pada akhirnya saya memilih fokus satu aja, karena dari sini saya sadar ilmu bikin konten itu bukan cuma dipakai buat YouTube tapi juga hal lain." tambah David. Untungnya ia mendapatkan dukungan penuh dari keluarga tercinta sehingga makin mengobarkan semangatnya.

Nah, sebagai fakta tambahan bahwa David Brendi menerima gaji pertamanya dari YouTube delapan bulan setelah video perdana tayang. Gaji pertama kali jadi YouTuber menurutnya bakal selalu dikenang seumur hidup apalagi momen saat mencairkannya.

"Waktu itu saya dapat 130 dolar. Semangat saya cairin uang ke Western Union agak panik, deg-degan pas datengin kasirnya. Begiru pegang uang saya speechless dan bersyukur banget." katanya. Seperti diketahui, minimal ambang batas pembayaran Adsense adalah 100 USD atau dalam rupiah sekitar IDR 1.300,000.

Seiring berjalannya waktu, berkembang pesatnya channel GadgetIn maka meningkat pula penghasilannya. David juga mengakui pendapatan YouTube-nya sudah lebih baik daripada sebelumnya. "Pendapatan sekarang bisa memenuhi kebutuhan, tapi belum terpenuhi keinginan." ujarnya.

David Brendi akhirnya pindah dari kosan ke apartemen di Jakarta. Ia juga sudah bisa membeli mobil Mercedes Benz hasil kerja kerasnya, dan kini sang empunya channel YouTube GadgetIn dikabarkan punya pacar bernama Windy Gani.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel