Skandal Jonishi Rei NMB48 dan bersiap Graduate

Skandal Jonishi Rei NMB48 Graduate. Senagian besat dari sobat wota mungkin sudah tak asing mendengar nama Jonishi Rei alias Reechan, anggota NMB48 yang memiliki semangka dan melon terbesar di antara member lain. Bahkan saking besarnya dia membentuk trio jegger bersama Shiroma Miru dan Yokono Sumire.

Skandal Jonishi Rei NMB48 dan bersiap Graduate

Mirurun, Rei Jonishi dan Sumire Yokono sangat aktif menjadi model sampul majalah mingguan Weekly Manga Action, Young Champion, UTB+ Magazine, ENTAME, hingga Shonen Jump. Khusus Reechan, sebagai adik kandung dari Jonishi Kei memang harus meneruskan tradisi positif kakaknya.

Belakangan heboh di jagat fandom, bagaimana seorang Jonishi Rei yang memiliki wajah lugu dan lucu tertangkap basah oleh kamera ponsel penggemar sedang berkencan di sebuah restoran dan pusat perbelanjaan di Tokyo.

Pria yang diduga merupakan aktor sekaligus anggota aktif yang berafiliasi dengan agensi Johnny Association tersebut pacar baru Jonishi Rei. Warganet tersebut menambahkan, ia memantau Reechan dan cowoknya memasukki toko pakaian renang.

Uniknya, beberapa hari setelah kejadian itu Jonishi Rei memposting pose gravure sembari mengenakan satu set pakaian renang yang diposting oleh fans sebelumnya. Reechan diketahui usai melakukan sesi pemotretan untuk sebuah majalah.

Sayangnya beberapa saat setelah mengetahui adanya mention fans Jepang yang masuk, ditambah kasusnya menjadi semakin heboh, Jonishi Rei kemudian menghapus foto yang diupload via Twitter dan akun Instagram miliknya.

Memang Jonishi Rei dianggap lakukan pelanggaran aturan anti cinta, atau Golden Rules yang berlaku di setiap 48 Group baik Jepang atau luar negeri. Makanya para penggemar meminta ketegasan Vernalossom bahkan Yoshimoto, untuk memberikan sanksi sebagaimana anggota lain yang pernah kena juga.

Dari skandal Jonishi Rei NMB48 yang bersiap graduate, member harusnya bisa ambil pelajaran agar berhati-hati sebelum posting. Karena siapa tahu itu menjadi konfirmasi seutuhnya kalau mereka benar-benar bertindak tak sesuai kode etik grup.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel