Pengalaman Main di Grebe Mall Tanpa Beli Barang
"Wah ada tempat nongki baru nih." itulah yang muncul di benak saya ketika menonton video penjelasan tentang Grebe di channel YouTube Arief Muhammad. Bersama seorang partnernya, Arief menjelaskan segala macam seluk-beluk Grebe yang jadi mal minimalis beserta konsep yang lebih dari sekadar wadah jual beli barang.
Letaknya memang lumayan jauh dari kediaman saya, mal di dalam mal Lippo Mall Puri 1 Jakarta Barat itu katanya berperan sebagai jembatan antara dunia luring (Offline) dan daring (Online).
Maksudnya begini, kalau kamu mau beli sesuatu secara online di internet tentu saja tidak bisa melihat, memegang, merasakan atau mencoba langsung produknya. Hal ini kerap menimbulkan kekhawatiran bagi mereka yang baru pertama kali akan bertransaksi online, atau bahkan memiliki trauma.
Di Grebe, kamu tidak perlu khawatir akan barang yang ternyata ketika sampai ke rumah tidak sesuai ekspektasi. Karena kamu akan menentukan sendiri apakah membelinya atau tidak, dengan mencobanya dan melihatnya secara langsung terlebih dahulu di Grebe.
Khusus produk fesyen, misalnya kamu mau beli baju tapi malas banget buat fitting, ada teknologi canggih yang memungkinkan diri kamu berada di depan layar sembari mengenakan produk yang ingin dicoba itu tanpa mengenakannya secara langsung. Mirip filter aplikasi Instagram gitu.
Jika saat itu juga kamu merasa kalau barang tersebut cocok, dan langsung mau beli, nanti akan menampilkan layar tepat di dekat produk tersebut berfungsi sebagai wadah transaksi secara online. Tap, tap, tap, isi, isi, isi.. beres. Nanti barangnya dikirim ke alamat rumah kamu.
Selagi puas selesai transaksi dilakukan, kamu sulit untuk keluar area Grebe. Banyak booth yang menarik perhatian dan seolah jadi magnet biar pengunjung betah, seperti disediakannya tribun buat sekadar duduk apalagi ada fasilitas colokan bagi yang mau isi baterai HP.
Ada lapangan basket mini, ini bagi mereka yang penasaran dengan produk buat olahraga. Wall Climbing juga ada! Misalnya, kamu mau beli sepatu buat main basket nanti bisa langsung dicoba di tempat sambil main basket, ajak teman ke sana biar makin asik.
Vending Machine bisa ditemukan setelah melewati lorong akses masuk Grebe. Selain makanan dan minuman, mesin penjual otomatis mirip yang di Jepang itu juga jual produk lain seperti baju/kaos.
Kalau ada yang bilang...
"Ah, males masuk Grebe bayar."
"Grebe ga asik, cuma buat orang kaya."
Abaikan saja guys! Kalau cuma masuk Grebe doang nggak bayar, tapi kalau mau beli barang ya bayar hehe. Grebe buat semua kalangan, tanpa memandang kamu orang apa, dari anak-anak sampai manula boleh datang.
Ada segmen menarik yang setiap harinya itu berbeda. Misalnya hari Senin digelar diskon menarik, Minggu 'Family Time' bisa ajak keluarga nongki bareng di Grebe, anak kecil disediakan wadah tempat bermain dan lomba kecil-kecilan. Jum'at waktunya lelang barang unik, siapa pun boleh berpartisipasi termasuk si pemilik Grebe itu sendiri. Sabtu khusus buat hiburan santai, bakal ada musisi dan artis terkenal yang mampir dan bintang tamunya berbeda-beda demi menghibur pengunjung.
Mau merasakan pengalaman diskusi langsung bareng Najwa Shihab? Datang tiap hari Rabu, topik pembahasan setiap pekan berbeda. Bagi kalian yang tertarik mengetahui tentang Psikologi dan Finance, datanglah hari Selasa karena ada ahli profesional yang siap melayani kalian berkonsultasi gratis. Khusus Kamis, bakal ada akses buat kolaborasi antar brand.
Konsep yang gokil kan? Seakan-akan mengajak siapa pun datang ke Grebe, cocok buat semua kalangan. Jadi kalian nggak harus memaksakan diri buat belanja saja, atau datang buat belanja lalu pergi. Manfaatkan dan nikmati fasilitasnya, karena kapan lagi dan dimana lagi selain di Grebe?
Oh iya, soal kecanggihan teknologi yang diterapkan Grebe bukan cuma Vending Machine dan Virtual Fitting aja. Ada yang namanya robot, nanti pengunjung bisa interaksi langsung dengan robotnya. Kenal SimSimi? Nah kurang lebih begitu, di Grebe versi nyatanya.
Kalau kalian melihat banyak display atau layar di dekat produk yang dijual, itu bukan pajangan. Tapi berguna untuk menampilkan detail informasi mengenai suatu barang, cara menggunakannya tinggal masukkan kode produk dari brand yang tersedia nanti bakal muncul info lengkap mengenai produk tersebut.
Ada banyak kategori produk mulai dari Fashion, Sport, Music, Food & Beverages, Personal Care, Electronics, Home Appliance, Games & Toys, Outdoor & Travel, Automotive dan lainnya.
Selain menjembatani antar Online dan Offline Store, tujuan dibangunnya Grebe itu membantu brand lokal untuk berkembang dan memperkenalkan produknya serta membuktikan bahwa produk dalam negeri itu tidak kalah keren dengan produk luar negeri.
Makanya jangan heran kalau kalian bakal melihat mayoritas brand lokal di Grebe, tanpa mengesampingkan brand asing tentunya. Seperti yang dicatat tadi, kalau hari Kamis adalah waktunya akses kolaborasi antar brand. Siapa tahu mereka dapat menciptakan ide cemerlang yang dapat membantu mengembangkan bisnis mereka? Lagi-lagi Grebe memfasilitasinya.
Letaknya memang lumayan jauh dari kediaman saya, mal di dalam mal Lippo Mall Puri 1 Jakarta Barat itu katanya berperan sebagai jembatan antara dunia luring (Offline) dan daring (Online).
Maksudnya begini, kalau kamu mau beli sesuatu secara online di internet tentu saja tidak bisa melihat, memegang, merasakan atau mencoba langsung produknya. Hal ini kerap menimbulkan kekhawatiran bagi mereka yang baru pertama kali akan bertransaksi online, atau bahkan memiliki trauma.
Di Grebe, kamu tidak perlu khawatir akan barang yang ternyata ketika sampai ke rumah tidak sesuai ekspektasi. Karena kamu akan menentukan sendiri apakah membelinya atau tidak, dengan mencobanya dan melihatnya secara langsung terlebih dahulu di Grebe.
Khusus produk fesyen, misalnya kamu mau beli baju tapi malas banget buat fitting, ada teknologi canggih yang memungkinkan diri kamu berada di depan layar sembari mengenakan produk yang ingin dicoba itu tanpa mengenakannya secara langsung. Mirip filter aplikasi Instagram gitu.
Jika saat itu juga kamu merasa kalau barang tersebut cocok, dan langsung mau beli, nanti akan menampilkan layar tepat di dekat produk tersebut berfungsi sebagai wadah transaksi secara online. Tap, tap, tap, isi, isi, isi.. beres. Nanti barangnya dikirim ke alamat rumah kamu.
Selagi puas selesai transaksi dilakukan, kamu sulit untuk keluar area Grebe. Banyak booth yang menarik perhatian dan seolah jadi magnet biar pengunjung betah, seperti disediakannya tribun buat sekadar duduk apalagi ada fasilitas colokan bagi yang mau isi baterai HP.
Ada lapangan basket mini, ini bagi mereka yang penasaran dengan produk buat olahraga. Wall Climbing juga ada! Misalnya, kamu mau beli sepatu buat main basket nanti bisa langsung dicoba di tempat sambil main basket, ajak teman ke sana biar makin asik.
Vending Machine bisa ditemukan setelah melewati lorong akses masuk Grebe. Selain makanan dan minuman, mesin penjual otomatis mirip yang di Jepang itu juga jual produk lain seperti baju/kaos.
Kalau ada yang bilang...
"Ah, males masuk Grebe bayar."
"Grebe ga asik, cuma buat orang kaya."
Abaikan saja guys! Kalau cuma masuk Grebe doang nggak bayar, tapi kalau mau beli barang ya bayar hehe. Grebe buat semua kalangan, tanpa memandang kamu orang apa, dari anak-anak sampai manula boleh datang.
Ada segmen menarik yang setiap harinya itu berbeda. Misalnya hari Senin digelar diskon menarik, Minggu 'Family Time' bisa ajak keluarga nongki bareng di Grebe, anak kecil disediakan wadah tempat bermain dan lomba kecil-kecilan. Jum'at waktunya lelang barang unik, siapa pun boleh berpartisipasi termasuk si pemilik Grebe itu sendiri. Sabtu khusus buat hiburan santai, bakal ada musisi dan artis terkenal yang mampir dan bintang tamunya berbeda-beda demi menghibur pengunjung.
Mau merasakan pengalaman diskusi langsung bareng Najwa Shihab? Datang tiap hari Rabu, topik pembahasan setiap pekan berbeda. Bagi kalian yang tertarik mengetahui tentang Psikologi dan Finance, datanglah hari Selasa karena ada ahli profesional yang siap melayani kalian berkonsultasi gratis. Khusus Kamis, bakal ada akses buat kolaborasi antar brand.
Konsep yang gokil kan? Seakan-akan mengajak siapa pun datang ke Grebe, cocok buat semua kalangan. Jadi kalian nggak harus memaksakan diri buat belanja saja, atau datang buat belanja lalu pergi. Manfaatkan dan nikmati fasilitasnya, karena kapan lagi dan dimana lagi selain di Grebe?
Oh iya, soal kecanggihan teknologi yang diterapkan Grebe bukan cuma Vending Machine dan Virtual Fitting aja. Ada yang namanya robot, nanti pengunjung bisa interaksi langsung dengan robotnya. Kenal SimSimi? Nah kurang lebih begitu, di Grebe versi nyatanya.
Kalau kalian melihat banyak display atau layar di dekat produk yang dijual, itu bukan pajangan. Tapi berguna untuk menampilkan detail informasi mengenai suatu barang, cara menggunakannya tinggal masukkan kode produk dari brand yang tersedia nanti bakal muncul info lengkap mengenai produk tersebut.
Ada banyak kategori produk mulai dari Fashion, Sport, Music, Food & Beverages, Personal Care, Electronics, Home Appliance, Games & Toys, Outdoor & Travel, Automotive dan lainnya.
Selain menjembatani antar Online dan Offline Store, tujuan dibangunnya Grebe itu membantu brand lokal untuk berkembang dan memperkenalkan produknya serta membuktikan bahwa produk dalam negeri itu tidak kalah keren dengan produk luar negeri.
Makanya jangan heran kalau kalian bakal melihat mayoritas brand lokal di Grebe, tanpa mengesampingkan brand asing tentunya. Seperti yang dicatat tadi, kalau hari Kamis adalah waktunya akses kolaborasi antar brand. Siapa tahu mereka dapat menciptakan ide cemerlang yang dapat membantu mengembangkan bisnis mereka? Lagi-lagi Grebe memfasilitasinya.
