Shani Tidak Layak Wakili JKT48 di NHK Kouhaku Uta Gassen
Shani Indira Natio secara 'terpaksa' dipilih mewakili JKT48 untuk gelaran acara 70th NHK Kouhaku Uta Gassen 2019 pada akhir Desember tepatnya malam pergantian tahun baru nanti di Tokyo. Namun, banyak pihak menilai Shani sangat tidak layak untuk pergi ke Jepang menghadiri acara Kohaku.
NHK Kouhaku Uta Gassen merupakan acara musik bergengsi tahunan paling menarik di negeri Sakura. Semua musisi di sana mendambakan tampil di program yang tayang secara live di stasiun tv NHK itu. AKB48 akan tampil untuk ke-10 kali berturut-turut setelah rumor gagal diundang.
Yap, saking sulitnya mendapatkan undangan NHK, grup idola sekelas AKB48 pun harus bernegosiasi lebih kepada manajemen NHK World untuk diikutsertakan. Beruntung, berkat ide Yasushi Akimoto mengundang perwakilan sister group AKB di luar negeri, NHK juga tertarik.
Mulai dari DEL48, CGM48, MUB48, MNL48, BNK48, SGO48, JKT48, AKB48 Team TP, AKB48 Team SH semua berhak mengirimkan perwakilannya masing-masing. Sayangnya, Jeketi terpaksa memilih Shani setelah isu beredar anggota lain tidak bisa berpartisipasi dan lebih memilih menghabiskan waktu liburan bersama keluarganya.
Para penggemar JKT48, Wota berdebat atas keputusan JOT. Pro kontra timbul setelah dipilihnya Shani. Fans menilai dia sangat tidak layak diundang mengingat belakangan skandal Shani JKT48 sedang hangat diperbincangkan dan disorot oleh wota Jepang juga.
Skandal Shani Indira Natio JKT48 bukan hanya soal pacar, poin Golden Rules yang dilanggar yaitu mengonsumsi minuman yang disebut ilegal / terlarang di sebuah ruangan karaoke bersama teman-temannya sekaligus kekasihnya.
